Tumbuhkan Literasi lewat Mendongeng

featured-image

Foto : Istimewa

KALTIMWARA.COM - SAMARINDA - Mendongeng punya arti penting dalam tumbuh kembang anak. Dari kegiatan tersebut, anak-anak berkesempatan mengasah kemampuan bertutur, mengasah kemampuan mendengar, hingga meningkatkan kemampuan berimajinasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Muhammad Syafranuddin. Mendongeng menjadi sarana edukasi dan hiburan yang memainkan peran kunci dalam pengembangan literasi anak-anak. Mendongeng bukan sekadar menyampaikan cerita, tetapi juga memberikan nilai-nilai moral dan pendidikan.

Sebagai contoh, Syafranuddin memperkenalkan beberapa karya dongeng yang kaya akan nilai-nilai lokal, seperti Legenda Pesut Mahakam yang mencerminkan kekayaan budaya Kaltim. Atau yang lebih populer seperti Kancil & Buaya yang sering menjadi favorit anak-anak.

“Dongeng adalah jendela dunia bagi anak-anak. Melalui dongeng, mereka tidak hanya belajar tentang cerita-cerita menarik, tetapi juga mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan memahami nilai-nilai hidup,” ujar Syafranuddin.

Pemahaman dan penghargaan terhadap dongeng tradisional diharapkan dapat menjadi landasan bagi anak-anak dalam memahami dan mencintai warisan budaya mereka sendiri.

Tak tanggung, pihaknya juga turut mengundang Kak Heru yang sudah profesional dan cukup ternama saat kegiatan-kegiatan di nasional dalam membacakan dongeng kepada anak-anak. “Dengan mengenalkan karya dongeng lokal dan juga dongeng lainnya, kami dari DPK Kaltim berupaya memperkaya pengalaman literasi anak-anak serta membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan mereka secara holistik,” tutupnya. (adv/hms/dpk)