KALTIMWARA.COM - SAMARINDA - Selain menanti inisiatif organisasi perangkat daerah (OPD) mitra, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Samarinda juga intens jemput bola. Seperti ketika mereka mengakuisisi dokumen milik dua OPD di Kota Tepian, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang).

Arsip yang dijemput adalah yang berusia di atas 10 tahun. Sebab, seluruh OPD wajib menyerahkan arsipnya. Untuk kemudian disortir, antara disimpan atau dimusnahkan. Inisiatif jemput bola itu tidak lepas dari fakta di mana belum semua OPD di Samarinda tertib menjalankan kegiatan serupa.

Arsiparis Terampil Dispursip Samarinda Kirana Pareswari menjelaskan arsip yang telah diambil, disimpan di Roll O Pack Mobile File milik Dispursip Samarinda. “Kalau arsip dari perangkat daerah lain, Disdikbud dan Disketapang. Baru diakuisisi pada Oktober,” tambahnya.

Kirana menjelaskan, upaya jemput bola atau mendatangi dinas untuk mengakuisis arsipnya. Terkadang perlu dilakukan. Itu sebagai langkah alternatif jika OPD belum lakukan penyerahan arsip. “Kami yang datang jemput bola,” pungkasnya. (adv/hms/DPK)