KALTIMWARA.COM - SAMARINDA - Optimalisasi penggunaan Srikandi sebagai aplikasi penunjang kegiatan pengarsipan digital diharapkan bisa diterapkan di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Hal tersebut yang kemudian disadari oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim.

Menurut mereka, Srikandi memiliki berbagia fitur yang dalam memudahkan pengelolaan arsip. Seperti pencarian arsip yang cepat dan akurat. Selain itu, surat masuk dan keluarnya surat bisa terpantau dengan optimal.

Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi mengungkapkan, demi optimalisasi penggunaan Srikandi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. “Kami ingin membahas tata cara penggunaan aplikasinya. Arsip-arsip yang disimpan, sesuai ketentuan mana yang ditahan dan mana yang bisa disisihkan,” katanya.

Sementara itu, untuk pengelolaan arsip inaktif yang sudah tidak berlaku lagi di Disnakertrans Kaltim akan segera diberikan ke DPK Kaltim untuk ditindaklanjuti. “Yang sudah tidak aktif lagi didipilih secara berkala. Mana arsip yang masih bisa ditahan dan mana yang bisa diberikan ke DPK,” terangnya.

Sementara itu, Rozani menekankan penerapan aplikasi Srikandi ini diharapkan dapat membantu pengelolaan arsip secara lebih efektif dan efisien di instansinya. “Aplikasi ini dapat membantu kami dalam mengelola arsip secara lebih efektif dan efisien,” pungkasnya. (adv/hms/DPK)