KALTIMWARA.COM - SAMARINDA - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim menjadi satu di antara segelintir organisasi perangkat daerah (OPD) yang peduli dengan kegiatan pengarsipan dokumen. Itu ditandai dengan penyerahan 187 arsip statis mereka kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim pada Senin (6/11).

Arsip statis yang dimaksud adalah dokumen pada periode 2004—2015. Arsip tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kasubbag Umum Bappeda Kaltim Achmad Risa kepada Pelaksana Harian (Plh) Kepala DPK Kaltim Taufik di ruang studio mini gedung Kearsipan DPK Kalitm, Jalan Bung Tomo, Samarinda.

Taufik menyambut baik langkah Bappeda Kaltm. Dia berharap itu bisa menjadi percontohan bagi OPD lain dalam mengelola arsip secara tertib dan berkelanjutan. “OPD yang secara berkelanjutan menyerahkan dan memusnahkan arsip jumlahnya masih bisa dihitung jari. DPK Kaltim akan mengupayakan pemusnahan dan penyerahan arsip statis ini menjadi kebijakan yang dapat diimplementasikan,” ucap Taufik.

Penyerahan arsip juga membantu OPD agar dokumennya tersimpan rapi. Selain itu memberi ruang baru buat OPD terkait. Sebab, arsip yang dibiarkan lama di OPD akan menambah ruang penyimpanan dokumen. “Penyerahan arsip statis ini bukan “membuang sampah”. Sebab, ada mekanisme untuk bisa menyerahkan arsip tersebut. Jadi imbauan juga kepada setiap OPD tidak semua arsip bisa langsung diserahkan. Harus melalui identifikasi dan verifikasi,” lanjut Taufik.

Depo Arsip DPK Kaltim selalu terbuka menerima arsip-arsip OPD di Kaltim. Taufik juga berharap adanya hubungan timbal balik antara DPK dan Bappeda Kaltim dalam upaya penyelamatan arsip.

“Semoga Bappeda Kaltim juga membantu pembangunan infrastruktur pada Gedung DPK Kaltim menngingat perpustakaan dan arsip merupakan OPD yang vital dalam penyelamatan arsip dan layanan literasi untuk masyarakat,” harap Taufik. (adv/hms/DPK)