DKP Paser Bersaing di Level Nasional

featured-image

Foto : Istimewa

KALTIMWARA.COM - BANYUWANGI - Keberhasilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) meraih predikat tata kelola kearsipan terbaik di Kalti dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) kearsipan 2023 di Banyuwangi, tidak lepas dari absennya DKP Paser. Ya, DKP Paser yang merupakan “juara bertahan” level provinsi pada 2021 dan 2022, harus naik tingkat. Mereka mewakili provinsi untuk bersaing di level nasional.

Sub Koordinator Seksi Akuisisi, Deposit, dan Arsiparis DKP Paser Marwan Natsir mengatakan, proses penilaian sedang berjalan. “Karena sudah dua kali berturut-turut (juara), kami tak boleh lagi ikut di tingkat provinsi, bolehnya nasional,” ucap Marwan Natsir, Jumat (10/11).

Adapun penilaian di antaranya mengenai penataan arsip dan penyusutan sesuai jadwal retensi arsip (JRA). Kemudian pengimplementasian aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), serta terkait layanan Sistem Informasi Kearsipan Nasional dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (SIKN-JIKN).

“Kalau aplikasi SIKN-JIKN akan kami launching awal 2024 nanti,” sambungnya. Berbicara target di nasional, DKP Paser tak muluk-muluk. Apalagi pesaingnya dari daerah lain dinilai juga cukup berat. Salah satunya Kabupaten Tabalong. Pada 2023, Tabalong menerima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas penerapan aplikasi SRIKANDI, September lalu. “Walaupun persaingannya ketat, kami tetap optimis. Ya walaupun tak masuk kategori peringkat satu yang penting masuk sepuluh besar,” tutup Marwan. (adv/hms/DPK)